–
jobnkarir.wordpress.com
–
PAKET (5) :
Seri Motivasi dan Wawasan “Entrepreneurship / Kewiraswastaan (“Kewiraswastaan” Sebagai Sikap Mental) –
104 halaman
–
Ringkasan Isi Paket (05) :
–
-Imigran dan Entrepreneur
Siapakah para perintis awal yang membangun benua Amerika dari nol?
Para konglomeratkah? Ataukah….
Mereka datang ke bumi baru, negeri harapan mereka, bumi masa depan anak cucu mereka, dengan langsung “menghancurkan” dan “membakar” jembatan dan kapal dibelakangnya.
Dan semua mereka itu mempunyai satu persamaan….
Semangat entrepreneur yang mendasari semua mereka itu bukan saja membangun hidup baru, tetapi juga membangun dunia…
Tetapi berhati-hatilah. Alam telah sering membuktikan bahwa, setiap keberhasilan yang tidak disyukuri, apalagi menjadi takabur, akan menyeret dan melorotkan manusia ke bawah….
*
Lahirnya Konsep “Kewiraswastaan” dan Lahirnya Kata “Wiraswasta”
-Kewiraswastaan Sebagai Sikap Mental (1)
Bagaimanapun, membangun manusia tanpa landasan mental, moral, dan karakter yang tangguh dan unggul, bagaikan membangun istana pasir di bibir pantai. Sia-sia.
Adalah Dr.Suparman Sumahamijaya MA.MSc.Ak, sejak awal tahun l970an, yang telah sangat merisaukan nasib masa depan bangsa ini, karena sikap mental bangsanya yang kian negatif dan merosot. Menjadi bangsa yang mau berbuat apa saja demi untuk kenikmatan dirinya sendiri. Walaupun harus kehilangan harkat dan martabat dirinya.
Maka lahirlah konsepnya Dr. Suparman yaitu, “Kewiraswastaan”.
Konsep macam apakah itu? Apa arti dari kata “Wiraswasta” ciptaannya itu?
Saya mempelajari dan ‘nyantrik’ tentang Kewiraswastaan langsung dari Dr.Suparman Sumahamijaya MA. MSc. Ak.
*
-Siapa Sajakah yang Bisa Menjadi Entrepreneur? (Apakah “Bakat” itu?)
-Kewiraswastaan Sebagai Sikap Mental (2)
Apakah benar bahwa seorang Entrepreneur adalah suatu karunia hanya pada
orang-orang tertentu saja? Yang telah dibawanya sejak lahir (terlahir sebagai seorang entrepreneur)?
Dapatkah Entrepreneurship dipelajari?
Apakah sesungguhnya yang disebut “Bakat” itu?
*
-Ketagihan Dijajah
-Kewiraswastaan Sebagai Sikap Mental (3)
Dr.Suparman, sang Bapak Kewiraswastaan tak habis pikir, betapa bangsa kita merasa lebih terhormat bila menjadi budak orang lain. Budak bangsa lain.
Menurutnya, rupanya penjajahan bangsa asing yang beratusan tahun itu, tampaknya belumlah cukup bagi bangsa ini. Sepertinya masih merindukan untuk dijajah terus…..
Mengapa bisa begitu?
*
-Beda WIRASWASTA dan WIRAUSAHA
-Kewiraswastaan Sebagai Sikap Mental (4)
Seorang Wirausaha, tidaklah serta merta adalah seorang Wiraswasta.
Ada perbedaan mendasar antara seorang pengusaha yang bersikap mental Wiraswasta dengan seorang Pengusaha atau Wirausaha ?
*
-Utamakan Manusianya Dulu….
-Kewiraswastaan Sebagai Sikap Mental (5)
Sehebat apapun konsep suatu system atau manajemen, secanggih apapun suatu peralatan, pada awal dan akhirnya adalah sang MANUSIA yang menjalankannya. Apapun dalam kehidupan ini , pelaku dan objeknya adalah juga Manusia.
Tak ada apapun didunia ini yang bukan karena dibuat, disebabkan, dijalankan , dan diakibatkan oleh Manusia.
*
–Penduduk Asli, Pendatang, Migran, Transmigran, dan Imigran
Bila Anda cermati disekitar Anda, siapakah yang membangun suatu pemukiman, maupun daerah dan kota baru ?
Mengapa transmigrasi kita selalu gagal?
*
-Mengapa Orang Indonesia Tertinggal Dalam Soal Menjual.
( Mengapa Selalu Gagal Dalam Bernegosisi)
Ikutilah suatu pengamatan sejak masa penjajahan. Sampai sekarang.
*
-Ciri-Ciri Karakteristik Entrepreneur Yang Sukses
Sebuah studi menunjukkan bahwa Entrepreneur (Wiraswasta) yang sukses memiliki beberapa ciri karakteristik seperti berikut ini…..
*
-Entrepreneur itu Dilahirkan atau Dibentuk?
Dapatkan kesimpulannya berdasarkan survei akademik.
*
-Apa itu “ Solo Entrepreneur”?
Jumlahnya semakin meningkat di negara maju
*
– Membentuk dan Membangun Manusia Berkarakter Dengan Semangat Kewiraswastaan Unggul Bermartabat.
Harus Dimulai Sejak Usia Dini
*
–
Job & Karir 